Delapan hal yang dapat dipelajari dari transformasi digital BP

Forbes Insight melaporkan bahwa, ketika ditanya mengenai transformasi digital, sebagian dari eksekutif senior di seluruh dunia menjawab bahwa kurun waktu dua tahun akan menjadi “waktu yang krusial bagi organisasi untuk melakukan transisi dan mempersiapkan peluang di masa depan.”

Di BP, transformasi digital meliputi teknologi terbaru, termasuk aspek digital yang akan meningkatkan kemampuan dalam memonitor, memprediksi, dan mengoptimalkan bisnis. Pada akhirnya, transformasi digital ini akan membantu BP untuk menciptakan kegiatan operasional yang berkelanjutan, mengelola pengeluaran dengan lebih baik, serta menghasilkan produk dan jasa baru bagi pelanggan di seluruh dunia.

Menerapkan transformasi digital secara global adalah pekerjaan besar di BP, sebuah perusahaan dengan 70.000 karyawan yang berperan dalam kegiatan eksplorasi, produksi, transportasi, penyulingan, dan ritel minyak dan gas, dilengkapi dengan divisi maskapai dan pelayaran serta eksistensi yang semakin kuat di industri energi biofuel dan angin.

Kami juga telah mendapatkan pelajaran berharga yang akan kami bagikan melalui artikel ini.

Di BP, transformasi digital memiliki banyak perwujudan. Kami akan mengeskplorasi berbagai bentuk transformasi digital melalui kaca mata teknologi kecerdasan berbasis lokasi yang berperan penting dalam bisnis kami. Kecerdasan berbasis lokasi membantu para profesional di BP untuk melacak lokasi dan kondisi aset; memahami secara real time berbagai peristiwa yang membentuk daerah atau lingkungan di mana kami beroperasi; serta mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan pertumbuhan bisnis.

Singkatnya, kecerdasan berbasis lokasi membantu kami untuk membuat keputusan bisnis dalam ruang lingkup global.

Menjadi perusahaan energi berbasis digital menuntut kami untuk terus menjaga kapabilitas kecerdasan berbasis lokasi kami, dan esensi dari transisi tersebut adalah memodernisasi kemampuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pelajaran yang dapat kami ambil selama implementasi tersebut (akan dijelaskan secara detail di artikel ini) patut dipertimbangkan oleh setiap perusahaan yang memanfaatkan perangkat lunak enterprise untuk mendukung transformasi digital.

Pelajaran dari BP mengenai Transformasi Digital

1. Manfaatkan platform berskala enterprise

2. Temukan ‘rumah’ yang tepat

3. Bebaskan data Anda

4. Biarkan pengguna dari kalangan bisnis mengembangkan platformnya

5. Sesuaikan dukungan pengguna dengan paradigma baru

6. Otomatisasi

7. Perhatikan pemasaran Anda

8. Mengukur keberhasilan

Pelajaran ke-1: Manfaatkan platform berskala enterprise

Kecerdasan berbasis lokasi dan teknologi SIG sebagai pendukungnya memiliki peran yang krusial bagi bisnis BP. Anggota tim eksplorasi kami menggunakan peta berbasis SIG untuk menentukan jalan dan mendesain rute akses terbaru. Tim lingkungan kami juga menggunakan SIG untuk menciptakan penilaian dampak, sedangkan tim proyek memanfaatkannya untuk membantu mendesain dan memindahkan proyek konstruksi. SIG merupakan sistem informasi geospasial yang bekerja dengan mengirimkan peta digital dan analisis yang kami butuhkan untuk membantu menjalankan bisnis energi yang berkelanjutan.

Saat kami mulai membangun fondasi baru untuk teknologi kecerdasan berbasis lokasi di BP dua tahun lalu, kami secara sistematis memanfaatkan pendekatan platform berskala enterprise terhadap SIG, alih-alih menciptakan solusi sendiri bagi setiap masalah bisnis. Kami berharap pengalaman kami menggunakan SIG dapat kami rasakan juga saat menggunakan teknologi dari perusahaan lain.

Selama bertahun-tahun, berbagai solusi SIG telah diimplementasikan di BP. Umumnya, perusahaan-perusahaan memiliki tingkat penggunaan SIG yang beragam, dan beberapa instrumen SIG telah dirancang untuk alur kerja tertentu. Namun semuanya dirancang pada waktu yang berbeda, oleh tim yang berbeda, dengan tujuan yang berbeda, dan kami menyadari bahwa kami terputus oleh data dan alur kerja. Sering kali, kami harus mendukung, menjaga, serta memindahkan berbagai versi perangkat lunak sehingga menyebabkan total biaya kepemilikan kami sangat tinggi.

Adopsi pendekatan platform yang benar telah membantu kami mengurangi beban biaya tersebut. Meski demikian, beban biaya merupakan awal dari keuntungan. Bagi BP dan perusahaan lainnya, sebuah platform berskala enterprise memiliki banyak cara untuk membayar dividen:

• Platform ini memberikan nilai dari suatu data dalam waktu yang lebih cepat. Profesional di BP mengharapkan instrumen yang mendukung pengambilan keputusan yang sesuai dengan perubahan kebutuhan mereka. Dengan platform SIG berskala enterprise, kami dapat lebih mudah merancang aplikasi pemetaan dan analisa dengan kecepatan bisnis. Bahkan, kami dapat membantu entitas bisnis untuk melakukan sendiri konfigurasi aplikasi sederhana ketimbang menunggu siklus pengembangan perangkat lunak yang lebih lama dari tim pusat. Dengan membantu pengguna menciptakan instrumen yang mereka butuhkan, bisnis dapat dengan cepat mengubah data dan informasi menjadi berbagai pengetahuan.

• Platform berskala enterprise dapat mempercepat kolaborasi. Sebagai ilustrasi, kita dapat melihat tim pipeline di BP, yang menggunakan SIG sebagai sistem pencatatan untuk infrastruktur jaringan pipa kami, dengan rincian yang mencakup ukuran peralatan, komposisi logam, usia, dan lainnya. Tim pipeline juga mengelola data yang bersifat sementara, seperti jenis tanah atau air di sekitar area, riwayat pemeliharaan pipa, dan lainnya. Anggota lain di hulu juga memerlukan akses ke bagian informasi ini, dan jika tim tersebut bekerja pada sistem yang terpisah, upaya tambahan diperlukan untuk mengekspor, mengubah, dan memuat data dari satu sistem ke sistem lainnya, yang dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Saat mereka menggunakan platform SIG berskala enterprise, kedua tim tersebut dapat langsung menggunakan fitur kecerdasan berbasis lokasi yang sama secara bersamaan. Hal itu memungkinkan akses informasi yang lebih cepat, analisis yang efisien dan pengambilan keputusan yang tepat.

• Platform tersebut menciptakan siklus yang baik untuk informasi geospasial. Kami telah melihat banyak contoh di mana kumpulan data yang dianggap sebagai informasi dasar untuk satu tim ternyata sangat berharga bagi tim lain. Misalnya, aktivitas yang kami lacak di bisnis Upstream menjadi informasi yang sangat berharga bagi tim Downstream. Kedua bagian bisnis ini mungkin memiliki interaksi terbatas. Namun dengan berbagi data pada platform pemetaan berbasis SIG, pengguna kini dapat melihat sumber daya data yang tersedia dan menggunakan informasi dari tim lain. Alhasil, struktur organisasi tradisional mulai melebur, sehingga menghasilkan efisiensi, pengetahuan, dan peluang bisnis baru. Kami melihat implementasi ini di seluruh tim dan lokasi.

• Dalam platform berskala enterprise tersebut, kami memberikan ruang kepada setiap entitas bisnis untuk mengelola data, alur kerja, analisis, dan penerbitan mereka sendiri. Alhasil, data dan informasi lebih mudah diakses lintas organisasi, sehingga menghasilkan lebih banyak peluang untuk dikolaborasikan. Hal ini dapat memacu lebih banyak nilai dari setiap rangkaian data dan menciptakan siklus kapabilitas baru serta peluang-peluang yang mungkin terlewatkan.

Oleh karenanya, kami percaya bahwa menyediakan platform geospasial berskala enterprise dapat menghasilkan keberlanjutan dan profit yang lebih besar bagi sebuah organisasi dibandingkan membangun solusi khusus. Pelajaran selanjutnya adalah beberapa pelajaran dan praktik terbaik yang kami temui selama merancang sebuah sistem kecerdasan berbasis lokasi yang sukses dan berkelanjutan.

Pelajaran ke-2: When you’re everywhere, you’re nowhere

Kecerdasan berbasis lokasi dan teknologi SIG telah dimanfaatkan di BP, dan penggunaannya menciptakan sebuah paradoks yang seringkali dialami banyak perusahaan dengan teknologi lainnya, karena teknologi ini dibutuhkan namun tidak dimiliki di mana pun.

Di banyak perusahaan, departemen TI secara historis telah menunjukkan diri sebagai induk asuh bagi platform perangkat lunak perusahaan karena telah melayani semua bisnis perusahaan. Meskipun telah menjadi model yang sukses bagi perangkat perusahaan dengan akses dan alur kerja yang ditentukan, model ini tidak berfungsi dengan baik untuk platform dengan struktur data terbuka dan rangkaian studi kasus penggunaan yang hampir tidak terbatas.

Secara definisi, platform berskala enterprise merupakan perangkat yang dapat digunakan dalam berbagai cara. Dalam hal platform geospasial, studi kasus dan implementasinya sangat beragam. Pada waktu yang berbeda dan untuk bagian bisnis yang berbeda, platform dapat digunakan sebagai system of record, system of engagement, dan system of insight. Oleh karena itu, kami percaya bahwa platform dengan kecerdasan berbasis lokasi harus ditempatkan pada fungsi bisnis sedekat mungkin dengan inti bisnis itu sendiri, di mana keduanya mendapat manfaat dari pengetahuan bisnis yang mendalam, pemahaman alur kerja, keterampilan pengolahan data geospasial, dan kompetensi dalam menggunakan perangkat.

Terlepas dari lokasi platform tersebut di-hosting, kolaborasi mendalam dengan organisasi Teknologi dan Sistem Informasi (IT&S) masih berperan penting dalam menghadirkan platform berbasis teknologi. IT&S membantu kami menerapkan perangkat keras yang tepat, merancang desain sistem yang paling efisien, mengelola kebutuhan jaringan dan penyimpanan, serta menangani portofolio perangkat lunak.

Saat kami mengimplementasikan platform berbasis lokasi, kami mengandalkan tim proyek geospasial virtual yang terdiri dari profesional di bidang IT&S dan bisnis untuk meningkatkan engagement, komunikasi, serta kolaborasi.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai organisasi bisnis mana yang akan bertanggung jawab mengoperasikan teknologi geospasial. Hal itu dikarenakan struktur organisasi, kelompok pengguna utama, kemampuan anggaran, dan masalah lainnya yang tentu berbeda-beda dari masing-masing perusahaan. Bagi BP, platform SIG memiliki ‘rumah’ sendiri di bisnis subsurface di bawah segmen Upstream.

Pelajaran ke-3: Bebaskan data Anda

Pendekatan platform tidak hanya menciptakan peluang baru dengan membuat format data dan services yang dapat dioperasikan oleh tim dan bagian fungsional kami, namun juga memperkenalkan tantangan kolaborasi yang baru.

BP selalu mengombinasikan data yang bersifat rahasia dalam operasi kami. Secara historis, kami telah mengunci akses terhadap sebagian besar data kami, baik dikarenakan pembatasan dalam hal teknologi atau pendekatan yang “lebih hati-hati”. Sayangnya, hal ini menyebabkan duplikasi data di seluruh proyek dan tim.

Pada domain geospasial, hal ini menghasilkan masalah besar. Kami menemukan beberapa file untuk lokasi pipa yang sama, sumur yang sama, dan lain-lain. Kami juga menemukan perubahan kecil dalam beberapa file. Orang yang membuat salinan data beralih, dan tim seringkali terus menggunakan informasi tersebut, dengan anggapan bahwa informasi tersebut adalah versi terbaru. Hal ini tidak ideal dalam transformasi digital manapun.

Di BP, 95 persen dari data geospasial yang kami gunakan dapat dibagikan ke seluruh organisasi; hanya beberapa kumpulan data utama yang perlu dikunci. Solusinya adalah melakukan hal yang kontradiktif dan membuka data secara default. Kami berupaya membuka data dan membagikannya kepada beberapa tim serta alur kerja yang beragam, dan membantu memperkuat siklus penggunaan yang baik. Kami menyarankan eksekutif lain untuk mengunci proses dan data jika diperlukan, dan membuka sebagian lainnya untuk memberikan banyak ruang guna eksplorasi dan inovasi. Inilah yang mendorong alur kerja baru, pengetahuan, dan nilai terbesar dari platform berskala enterprise.

Dengan begitu, kami perlu mempertimbangkan cara menyajikan data dengan benar untuk membantu pengguna open platform dalam menemukan informasi yang tepat bagi masalah yang mereka hadapi. Hal ini merupakan upaya yang terus berkembang. Solusi untuk saat ini adalah dengan men-tag item “admin” dan mendorong penggunaan elemen metadata. Rangkuman yang sederhana dan metrik kualitas data dasar membantu memastikan bahwa pengguna mendapatkan lebih banyak informasi ketika membuat pilihan data. Hal ini berkaitan dengan pelajaran selanjutnya: Biarkan para pengguna bekerja keras.

Anda perlu meraih kepercayaan dan penerimaan pengguna dengan cepat, jangan hanya memberikan mereka platform berskala enterprise dan meminta mereka menggunakannya sendiri. Arahkan mereka terlebih dahulu, karena kepercayaan mudah hilang dan akan lebih sulit untuk mendapatkannya kembali.

Pelajaran ke-4: Biarkan pengguna dari kalangan bisnis mengembangkan platformnya

Beberapa tahun yang lalu, saya merasa skeptis ketika Esri, penyedia SIG kami, memperkirakan bahwa pengguna kami akan segera dapat membuat aplikasi yang ditargetkan untuk banyak kebutuhan kecerdasan berbasis lokasi. Pada saat itu, saya meragukan kemampuan end user dalam membuat aplikasi, namun inilah yang terjadi. Evolusi ini memungkinkan sebagian besar orang untuk membuat aplikasi dan alur kerja lebih cepat daripada yang dapat kami hasilkan di tim pusat, dan ini menjadikan bisnis kami lebih cerdas dan lebih cepat dari sebelumnya.

Melalui platform perangkat lunak digital saat ini, pengembangan aplikasi menjadi ringan, bebas kode, dan user driven. Ini berarti pengguna dari kalangan bisnis sebagai "citizen developers" dapat mengonfigurasi platform untuk melakukan analisis dan menciptakan wawasan dalam kecepatan bisnis. Ketika Anda memberikan akses kepada para profesional untuk mengonfigurasi apa yang mereka butuhkan, nilai perusahaan akan tumbuh secara eksponensial.

Kemampuan ini menuntut perubahan signifikan lainnya dalam cara kami menerapkan dan mendukung teknologi SIG di BP. Kami telah membuka platform untuk seluruh perusahaan kami. Saat kami memulai peluncuran, kami memberi pengguna dari kalangan bisnis orientasi dasar tentang cara mengonfigurasi dan membuat aplikasi serta memberikan keleluasaan untuk menyelesaikan masalah bisnis mereka.

Mereka sangat antusias. Kami menyaksikan ratusan peta, aplikasi dan dasbor dihasilkan dari platform kami, dan sebagian besar telah tersedia setelah pengguna mengambil dan meninjau secara manual berbagai penelitian dan/atau proyek dan peta digital.

Ini merupakan contoh yang akurat tentang bagaimana pengguna kami melakukan konfigurasi aplikasi kecerdasan berbasis lokasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Ketika diterapkan oleh ribuan karyawan, hal itu akan menghasilkan ide yang beragam, fokus informasi pada alur kerja bisnis yang terpadu, keuntungan dalam produktivitas, pengurangan risiko, dan bisnis yang dinamis.

Platform One Map memfasilitasi ini setiap hari. Namun ada pelajaran yang tersembunyi dari masalah ini: Begitu pengguna dari kalangan bisnis mulai membuat aplikasi mereka sendiri, tim dukungan teknis harus beradaptasi dengan hal tersebut, bukan sebaliknya. Mengingat pengguna dapat dengan cepat kehilangan kepercayaan pada platform perangkat lunak yang tidak mendukung kebutuhan mereka, kami perlu membuat perubahan signifikan lainnya terhadap pendekatan kami, dan ini mengarah kepada pelajaran berikutnya: Mendukung platform berskala enterprise.

Pelajaran ke-5: Dukungan sistem dan pengguna pada paradigma baru

Umumnya, ketika perusahaan menerapkan solusi berbasis perangkat lunak, tim implementasi bergantung pada panduan pemasangan serta database dan format standar. Persiapan ini biasanya mencakup support desk untuk pengguna, dengan beberapa skrip yang harus diikuti untuk alur kerja umum. Dalam skenario terburuk, support desk vendor mungkin diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah perangkat lunak atau alur kerja yang sulit.

Dalam hal platform geospasial, hal tersebut tidak berlaku. Sebaliknya, terdapat beberapa hal yang harus diawasi, seperti tingkat teknologi yang berbeda, berbagai platform yang digunakan, serangkaian alur kerja yang masif dan beragam yang tidak diketahui, dan berbagai format data yang harus diamati. Versi informasi yang berbeda dapat dirilis dari waktu ke waktu, dan setiap versi dapat sepenuhnya berlaku, tergantung pada kasus penggunaan.

Tim yang mendukung platform berskala enterprise dengan semua tantangan ini di seluruh perusahaan global harus memiliki pengetahuan yang sama seperti komunitas penggunanya. Itu berarti mereka harus memahami teknologi, penggunaan aplikasi, format data dan alur kerja, analisis dan tampilan, serta kartografi dasar.

Kaitan erat antara TI dan organisasi bisnis membantu menciptakan stuktur dukungan yang penting untuk mencapai kesuksesan platform berskala enterprise dan hasil yang berkelanjutan.

Pelajaran ke-6: Otomatisasi

Bagi saya, otomatisasi memiliki peran yang sangat besar dalam kesuksesan penerapan platform geospasial. Selama berkecimpung di bidang ini, saya menyadari bahwa konsumen tidak akan pernah puas dan menginginkan sesuatu yang terus berkembang. Apapun yang kita hasilkan cenderung tumbuh dan berkembang dengan cepat atau menghasilkan upaya serupa. Hal itu memberikan tim pekerjaan lebih banyak. Meski demikian, ini merupakan indikator baik yang menunjukkan bahwa tim sedang meningkatkan nilai dan platform memberikan dampak yang positif. Namun tanpa pengelolaan yang baik, tim hanya akan menyia-nyiakan sumber daya yang tersedia untuk membuat ide baru dan ini akan menurunkan kualitas platform inti.

Untuk mengatasinya, tim BP membuat aturan sejak awal: Jika ada kemungkinan suatu alur kerja akan dibutuhkan kembali, maka lakukan otomatisasi terlebih dahulu. Otomatisasi membantu di banyak level, memastikan konsistensi, memfasilitasi perbaikan berkelanjutan, serta memungkinkan pelacakan dan pelaporan status proses yang lebih transparan. Yang paling penting, otomatisasi memungkinkan perusahaan untuk menjalankan lebih banyak proses dibandingkan upaya manual. Kini, kami menjalankan ratusan otomatisasi di perusahaan, dengan beberapa otomatisasi setiap beberapa detik dan yang lainnya hanya beberapa kali dalam setahun.

Pelajaran yang kami ambil adalah dengan berinvestasi dalam pengembangan platform otomatisasi seperti dalam teknologi SIG itu sendiri.

Pelajaran ke-7: Peran penting marketing

Branding, marketing, dan komunikasi berperan penting saat sebuah perusahaan menerapkan platform perusahaan ke puluhan ribu karyawan, baik itu SIG, ERP, atau teknologi lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang kami pelajari mengenai marketing selama proses transformasi digital kami:

• Membangun identitas: Untuk menarik perhatian pengguna dibutuhkan inisiatif yang tinggi, maka, buatlah merek program yang dapat diidentifikasi oleh pengguna. Kami menamai platform SIG kami sebagai One Map, yang menyoroti tema infrastruktur pemetaan tunggal untuk semua teknologi kecerdasan berbasis lokasi kami. Kami kemudian mempromosikan identitas program, bukan teknologi SIG di baliknya.

• Perhatikan penggunaan bahasa: Di BP, seperti halnya di perusahaan mana pun, para eksekutif dan profesional cenderung melihat SIG atau ERP sebagaimana mereka melihat PowerPoint atau Word. Dengan kata lain, mereka tidak terlalu mementingkan aplikasi, namun bisnis lah yang menjadi perhatian mereka. Ketika kami memulai peluncuran platform perusahaan kami, kami menghindari istilah SIG dalam materi promosi. Sebagai gantinya, kami berkomunikasi dengan pengguna dalam bahasa yang dapat mereka terima. Ketika kami berkomunikasi dengan orang-orang TI, kami menjelaskan system of record, system of insight, dan platform. Ketika kami berkomunikasi dengan orang-orang bisnis, kami menekankan pembahasan optimalisasi produksi, keamanan dan efisiensi, akses terhadap informasi, analisis dan dasbor canggih, serta waktu pengambilan keputusan yang lebih cepat secara keseluruhan.

• Berkomunikasi: Selama kampanye peluncuran One Map, kami menyebarkan email, poster, dan selebaran di setiap kantor BP di seluruh dunia, serta iklan di televisi kantor, untuk menyampaikan manfaat bisnis One Map dan meningkatkan semangat para ahli di BP untuk mengembangkannya. Kami juga membuat tiga tingkat situs web internal. Situs web tingkat tinggi menyampaikan pesan umum mengenai manajemen lokasi dan analisis dan bagaimana alat tersebut digunakan di perusahaan kami. Situs lain, bernama Community of Practice, dirancang untuk para ahli data teknis dan informasi. Terakhir, dasbor memungkinkan pengguna untuk memahami perangkat, model data, dan alur kerja tertentu untuk mendukung pekerjaan tertentu. Komunikasi dilakukan dengan melakukan unggahan rutin Yammer, berita, dan artikel internal. Kami mendapatkan pelajaran untuk memastikan bahwa harus ada anggaran untuk komunikasi, sumber daya tertentu, rencana untuk engagement yang sedang berlangsung, serta memanfaatkan komunikasi sebagai upaya call to action.

Pelajaran ke-8: Mengukur keberhasilan

Merupakan hal yang sulit untuk mengukur dampak dari sesuatu yang besar seperti platform kecerdasan berbasis lokasi untuk lebih dari 70.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Namun, memastikan dukungan internal yang berkelanjutan adalah hal penting. Salah satu cara sederhana untuk mengukur keberhasilan adalah dengan memantau berapa banyak karyawan yang menjadi pengguna aktif platform dan aplikasi perusahaan.

Di BP, lebih dari 7.000 pengguna mendaftar sebagai pengguna platform SIG sebelum kami meluncurkan kampanye komunikasi kami melalui media sosial dan media digital lainnya. Hanya empat bulan sejak peluncuran, terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang mengakses sistem tersebut.

Mengingat penggunaan yang beragam dan komunitas global yang besar, kami sedang meningkatkan detail kemampuan pelacakan dan pelaporan kami, termasuk melacak pengguna, kumpulan data, layanan, peta, aplikasi, dan lainnya setiap hari. Metrik ini tidak hanya membantu memastikan bahwa kami dapat mengomunikasikan dampak platform, namun juga membantu kami mendukung sistem. Berbekal detail ini, kami dapat memanfaatkan keputusan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik, memahami kumpulan data mana yang digunakan lebih atau kurang dari yang lain, serta melihat kapan komunitas teknis lebih aktif di satu wilayah dibandingkan wilayah lain. Hal ini menjadi indikator bahwa kami perlu mengatur sasaran kegiatan knowledge-share.

Metode penting lainnya untuk mengukur keberhasilan adalah dengan efisiensi yang diperoleh. Jika seseorang di BP dapat mengakses data yang mereka butuhkan tanpa harus memuatnya secara manual, dan dia dapat dengan cepat melakukan konfigurasi fungsionalitas yang diperlukan untuk menganalisisnya, lalu memutuskan cara mengomunikasikannya melalui peta, aplikasi, atau dasbor, kami dapat meningkatkan efisiensi tahunan orang tersebut sebesar 3-5 persen dan 5-8 persen untuk pekerja teknis yang membutuhkan lebih banyak informasi dari fitur kecerdasan berbasis lokasi. Mengingat keuntungan ini berasal dari platform berskala enterprise bersama di mana aplikasi atau dasbor dapat dimanfaatkan dalam alur kerja yang serupa, persentase perolehan dapat dipastikan lebih tinggi.

Ketika bagian eksekutif menambahkan nilai peningkatan produktivitas, memperhitungkan gaji sumber daya rata-rata dan jumlah orang yang memanfaatkan sistem, dan mengikuti kemajuan dari waktu ke waktu, mereka dapat mulai menentukan jumlah keuntungan sebuah perusahaan dari pendekatan kecerdasan berbasis lokasi dengan platform geospasial ketimbang solusi yang dibuat secara khusus.

Dengan memanfaatkan platform berskala enterprise berbasis geografi dan kegiatan berbagi informasi lintas divisi, kami berhasil mengefisienkan waktu inisiasi untuk proyek analisis yang baru. Kini, kami memiliki lebih banyak data yang tersedia pada platform yang lebih cepat untuk diakses dan digunakan, sehingga konsumen dapat menemukan pengetahuan yang lebih baik dan dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik.

Langkah kami berikutnya

Transformasi digital, baik melalui SIG, ERP, atau sistem berskala enterprise lainnya, bukanlah tujuan akhir. Prosedur ini merupakan media untuk menyelesaikan masalah bisnis dengan meningkatkan sistem digital dan alur kerja terpadu. Mengingat sifat alami sistem digital, setiap organisasi harus berperan dalam upaya terbaik untuk memperbarui, menjaga, dan memberikan kemampuan yang dibutuhkan.

Penerapan awal kami didominasi oleh sistem yang di-hosting secara internal. Meski demikian, saat kami mulai merencanakan generasi berikutnya dari arsitektur platform kami, kami berupaya untuk memindahkan lebih banyak infrastruktur ke cloud. Dengan begitu, pengguna kami dapat mengakses data berbasis SIG dan aplikasi di setiap gawai, kapan pun dan di mana pun.

Selagi kami mengamati kemajuan teknologi, kami juga telah melihat perubahan pada penerapan kecerdasan berbasis lokasi di industri ini. Kami percaya bahwa jumlah penggunaan data lokasi, analisis, dan visualisasi akan bertambah banyak pada beberapa area bisnis kami.

Teknik augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) mulai berpadu dengan sistem tradisional berbasis lokasi di BP. Kami menempatkan beberapa sensor pada banyak aset, stationary, dan perangkat mobile, serta menghubungkannya ke alur kerja Internet of Things (IoT). Sistem informasi gedung kami juga mulai terhubung dengan geografi yang riil (real-world).

Bayangkan efisiensi yang bisa kami dapatkan jika teknisi lapangan minyak dapat melihat kondisi secara real-time, baik melalui laptop, tablet, Google Glass, atau bahkan layar AR/VR, baik di dalam ruang kantor maupun di lapangan. Pada layar real-time ini, mereka dapat mengamati riwayat perawatan peralatan, status kesehatan, parameter operasi, panduan pengguna, atau bahkan menekan tombol untuk memulai aktivitas penggantian, yang dapat diintegrasikan dengan proses perencanaan dan mengirimkan urutan peralatan ke sistem pengadaan. Untuk mewujudkan hal ini, pengguna harus mampu melacak lokasi secara riil, baik di dalam garis batas, di dalam gedung, dan sebaliknya. Hal ini akan membutuhkan tingkat pengetahuan, kemampuan, dan integrasi geospasial yang belum kami temukan di industri kami.

Beberapa eksekutif mungkin membaca artikel ini dan berpikir, “Ini adalah hal yang mudah bagi BP karena mereka dibekali jutaan dolar dan memiliki ratusan pekerja untuk mengendalikan platform kecerdasan berbasis lokasi ini.” Nyatanya, anggaran yang kami alokasikan sangat kecil dan hanya dibutuhkan lima orang untuk mulai mengembangkan platform ini.

Kami berupaya meningkatkan level dengan memikirkan kembali beberapa pendekatan tradisional terhadap kemampuan geospasial. Kami lebih berfokus pada platform ketimbang solusi dan berupaya untuk memberikan peluang bagi komunitas pengguna yang lebih besar di dalam bisnis yang dapat meningkatkan kualitas data, analisis, aplikasi BP ke depannya.

Untuk berbagai perusahaan yang berusaha untuk mencapai transformasi digital dalam domain geospasial, pendekatan platform berskala enterprise patut dieksplorasi. Di BP, kami menemukan bahwa pendekatan ini merupakan cara yang efektif untuk menyebarluaskan teknologi ke seluruh perusahaan dan meningkatkan keuntungan secara eksponensial di seluruh bisnis kami.