4 MIN READ

Esri, perusahaan terkemuka global dalam teknologi kecerdasan lokasi, menganugerahi PT. Jababeka Tbk dan Sinar Mas Forestry dengan Special Achievement in GIS (SAG) Awards pada acara tahunan Esri User Conference (UC) yang diadakan dalam format virtual untuk pertama kalinya tahun ini.

Terpilih dari lebih dari 300.000 kandidat, kedua perusahaan ini menerima penghargaan atas inisiatif inovatif dalam penggunaan pemetaan dan teknologi analitik untuk memahami data yang kompleks dan menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu kedua perusahaan tersebut juga menunjukkan kepemimpinan di bidang properti dan perkebunan.

"Esri User Conference selalu memberikan kesempatan kepada klien kami untuk berinovasi di dalam menerapkan teknologi GIS dan menggunakannya untuk meningkatkan operasional organisasi mereka serta memecahkan berbagai masalah dunia di sekitar mereka," kata Jack Dangermond, pendiri dan Presiden Esri. "Saya terinspirasi oleh pekerjaan luar biasa yang dilakukan klien kami, dan saya merasa terhormat untuk memberikan penghargaan ini kepada semua organisasi yang diakui atas komitmen mereka terhadap kepemimpinan teknologi dalam pemerintahan, bisnis, dan pekerjaan nirlaba."

Melansir pernyataan tersebut, Leslie Wong, Direktur, Esri Indonesia menambahkan, “Pemenang tahun ini menunjukkan betapa dalamnya peran inovasi dalam hampir setiap aspek bisnis. Jababeka dan Sinar Mas Foresty telah membuktikan ini dan membuat terobosan baru dalam penggunaan GIS dalam rangka mentransformasikan kegiatan operasional mereka. Esri sangat bangga dapat mengambil bagian penting dan bersamaan memberikan nilai tambah kepada klien kami. Sebuah standar perubahan ada di depan kita berkat fokus dari kedua perusahaan ini untuk memanfaatkan teknologi GIS dalam pemanfaatan data spasial dan pemetaan digital. Penghargaan tahun ini semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara pusat teknologi global dan inovasi tingkat dunia.”

Esri User Conference tahun ini adalah acara GIS virtual terbesar di dunia. PT. Jababeka Tbk dan Sinar Foresty adalah salah satu dari lebih dari 180 organisasi di bidang seperti industri komersial, pertahanan, transportasi, pekerjaan nirlaba, telekomunikasi, dan pemerintah. Kedua pemenang menerima penghargaan secara virtual dan diberikan langsung oleh Jack Dangermond.

PT Jababeka Tbk

Sebagai kawasan industri seluas 5.600 hektar dan memiiki peranan penting dalam kegiatan ekspor import di Indonesia, Jababeka harus terus bertranformasi dari berbagai sisi bisnis. Dengan menggunakan pendekatan geospasial, Jababeka dapat memetakan dan menganalisis pengabungan data dan peta yang memungkinkan Jababeka untuk memvisualisasikan informasi yang dinamis dan real time.

Dalam ajang Map Gallery di acara Esri User Conference, Jababeka Group juga berpartisipasi mengajukan peta berjudul “Creating New Cities for Prosperous Indonesia”. Dalam peta tersebut diulas infrastruktur dan fasilitas di empat proyek yang sedang dikembangkan Jababeka Group, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kota Jababeka, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai. Kemudian, pula dibahas dampak bisnis yang dirasakan Jababeka Group setelah menggunakan teknologi SIG.

"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dengan mendapatkan penghargaan ini. Teknologi SIG sangat membantu bisnis kami berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi dan kami dapat memetakan dan menganalisis penggabungan data dan peta yang memungkinkan kami memvisualisasikan informasi yang dinamis dan real time sesuai kebutuhan yang kami inginkan.” kata Tjahjadi Rahardja selaku salah satu Direktur PT. Jababeka Tbk. “Sekarang ini merupakan hal yang mudah bagi kami dalam perencanaan dan pengembangan kawasan. Dengan fitur-fitur SIG di dalamnya, kami dapat melihat lahan kosong lalu menganalisa kesesuaian lahan tersebut untuk proyek yang akan dikembangkan."

Dengan melakukan hal tersebut, Jababeka Group telah berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi ke satu platform yang menjembatani berbagai divisi, seperti divisi pertanahan, divisi pengembangan bisnis, divisi pemasaran, dan divisi lainnya. Sehingga semua dapat berkolaborasi dalam satu sumber data tunggal.

ababeka Group SAG Award 2020

Sinar Mas Forestry

Sebagai perusahaan yang mengelola lahan lebih dari 900.000 hektar, Sinar Mas Foresty sangat perduli atas pengelolaan perhitungan pohon dimana hal ini juga akan sangat menunjang operasional kerja mereka. Perhitungan pohon secara tepat sangatlah penting untuk menjaga stabilitas konservasi serta berbagai tantangan terkait pelestarian hutan.

Proses perhitungan pohon biasanya dilakukan secara manual dengan mendigitalkan data yang ditangkap olah drone UAV. Tidak hanya itu, dengan banyaknya divisi diperlukan juga berbagai proses yang saling tumpuk sehinga dapat menyebabkan proses menjadi berlipat ganda.

SAG Award 2020

Dengan teknologi geospasial dan penggunaan big data, dibuatlah platform tunggal yang mampu menghubungkan berbagai divisi ini, dan memangkas waktu untuk melakukan pemrosesan data yang beragam – bahkan hingga setengahnya, pada beberapa kasus. Saat ini, Sinar Mas Forestry rata-rata dalam satu bulan mampu melakukan tanam hingga 25.000 Ha.

Melalui pengimplementasian teknologi SIG diharapkan dapat lebih mengefisienkan kinerja operasional, seperti melakukan pendataan pada saat inventori dengan data sampling hanya sebesar 1%.

“Teknologi SIG ini tidak hanya memberikan efisiensi tingkat tinggi atas operasional kami tapi sekaligus juga dapat mengintegraskan berbagai macam hal dengan perusahaan induk kami lainnya,” ujar Wisly Dwi Putra, CEO Sinar Mas Forestry. “Seluruhnya dapat dikelola melalui dasboard pemantauan yang dapat membuat kami mengambil keputusan secara tepat di berbagai situasi. Pendeteksian pohon pun sangat memuaskan dimana tingkat akurasi dapat mencapai hingga 90%.”

Ikuti uji coba gratis solusi dan aplikasi SIG siap pakai

Lightbox: industry subscription